Aino Indonesia

big-1067818002-editJakarta, 24 April 2015 – Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI kembali meresmikan mesin TPE (Terminal Parkir Elektronik) terintegrasi uang elektronik di Jalan Falatehan, setelah sebelumnya mesin TPE telah diimplementasikan di Jalan KH. Agus Salim dan Jalan Sabang sejak bulan Februari lalu. Acara peresmian ini menjadi salah satu bagian dari serangkaian implementasi mesin TPE di kawasan Provinsi DKI.

Dua puluh unit mesin TPE sudah dapat digunakan masyarakat sepanjang Jalan Falatehan dengan dibagi menjadi beberapa titik khusus penerimaan uang elektronik. PT Mata Biru sebagai operator mesin TPE telah bekerja sama dengan beberapa bank dalam penyediaan uang elektronik tersebut. Adapun uang elektronik yang dapat diterima pada mesin TPE yakni Tapcash (BNI), Emoney (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), Megacash (Bank Mega), Flazz (BCA), dan JakCard (Bank DKI). Selain itu masyarakat tidak perlu khawatir dalam penggunaan mesin ini, pasalnya akan ada petugas juru parkir yang akan berjaga sepanjang jalan Falatehan untuk membantu dalam implementasi dan mensosialisasikan mesin parkir elektronik.

Dalam peluncuran mesin terminal parkir ini, Aino didaulat menjadi integrator uang elektronik yang juga ikut dalam pelaksanaan implementasi mesin TPE di Jalan KH. Agus Salim dan Jalan Sabang. Aino memainkan perannya dalam membantu mengurangi serta meminimalisir penerimaan uang tunai di kawasan perparkiran Provinsi DKI untuk beralih menjadi penerimaan uang elektronik. Dengan adanya mesin terminal ini masyarakat akan semakin mudah dalam melakukan transaksi akses parkir.

span>Penerimaan uang elektronik pada mesin parkir elektronik nantinya akan terus disosialisasikan oleh seluruh stakeholder agar masyarakat dapat terbiasa menggunakan. Dengan adanya implementasi TPE terintegrasi uang elektronik di tiga titik ini menjadi salah satu bentuk nyata dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang telah diusung Bank Indonesia sejak akhir tahun 2014. Dengan adanya implementasi pembayaran non tunai di mesin parkir elektronik akan menjadi awal bagi masyarakat mendukung terciptanya Smartcity. (Luisa)