Aino Indonesia

big-37236307421-sesi_diskusi_forum_transitKinerja transportasi jalan terutama transportasi perkotaan di Indonesia masih jauh dari kata memuaskan. Hal ini yang mendorong diadakannya Forum Transit sebagai program rutin Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan (BSTP) sejak 2010 sampai kini. Forum Transit IX kali ini bertema Peningkatan Peran Serta Pemerintah Untuk Penanggulangan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan. Dalam acara ini, Aino turut menghadirkan stand untuk mendemokan Tap Validator on Bus sebagai implementasi sistem pembayaran berbasis tiket elektronik dalam BRT sebagai solusi pengganti tiket konvensional didukung dengan sistem monitoring sebagai wujud dukungan terhadap Intelegent Transport System.

Acara yang dihadiri oleh 18 Dinas Perhubungan Kota se-Indonesia ini dibuka oleh wakil Dirjen Perhubungan Darat, Drs. Suroyo Alimoeso, berlangsung dari tanggal 3-5 September 2014. Beliau menyampaikan dalam pidato pembukaannya bahwa untuk meningkatkan penyelenggaraan layanan angkutan angkutan umum massal adalah dengan melibatkan seluruh bagian dari penyedia layanan tersebut untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Selain peran aktif Kementerian Pusat dalam mendukung kegiatan peningkatan kualitas layanan angkutan umum, Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kota setempat juga harus ikut bertanggung jawab atas terciptanya standar layanan angkutan umum massal yang memberikan keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu bagi pengguna angkutan umum masal.

Hari kedua diisi dengan pemaparan dari peserta tentang koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan. Di hari ketiga, diisi dengan materi oleh empat narasumber, yaitu Dail Umamil Asri dari Direktorat Transportasi, Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat Penyusunan APBN, Kementrian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Eka Sari Lorena Surbakti, MBA, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Oganda).

Di akhir acara, ditandatangani lima butir kesepakatan oleh partisipan dari Dinas Perhubungan Kota sebagai hasil Forum Transit IX. Kelima butir kesepakatan tersebut menyatakan bahwa Layanan transportasi hendaknya memiliki kolaborasi, konektifitas, keamanan, kenyamanan, dan kesinambungan pelayanan transportasi terintegrasi serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui Intelegent Transport System sebagai pengaturan kelancaran lalu lintas. Pemerintah juga perlu memperbarui infrastruktur dan layanan angkutan massal dan meningkatkan kualitas melalui manajemen armada, pengenbangan trayek, serta kerja sama antar operator. Dengan melakukan revitalisasi angkutan massal secara agresif, tujuannya adalah meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menggunakan moda angkutan massal.

tim teknis menjelaskan sistem kpd dishub batam

Sebagai wujud dukungan terhadap layanan terintegrasi angkutan umum massal di Indonesia, Aino turut mengembangkan solusi pembayaran melalui Tap Validator on Bus untuk diimplementasikan dalam armada BRT.  Tap Validator on Bus sendiri adalah perangkat front end yang dipasang didalam bus sehingga penumpang dapat melakukan transaksi langsung di dalam bus. Dengan diimplementasikannya perangkat ini nantinya akan mempermudah verifikasi tiket elektronik berbasis Smart Card yang valid, mempermudah pencatatan tarif & jumlah penumpang, sebagai remote management untuk update, mempersingkat pengiriman data remote via data controller, serta dapat digunakan sebagai pembatas daerah berbayar & tidak berbayar. (DK/ Aino)