Aino Indonesia

Bank Indonesia (BI) terus mendorong upaya perluasan elektronifikasi pembayaran, termasuk pada pembayaran non tunai di jalan tol melalui penggunaan teknologi multi kartu. Kali ini Bank Indonesia bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meresmikan pengoperasian pembayaran multikartu untuk ruas Tol Juanda-Waru di Surabaya Town Square. Pembayaran di ruas tol ini kini bisa menggunakan kartu prepaid Bank BNI, Mandiri, BRI dan BCA.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto mengungkapkan,  pembayaran jalan tol multikartu merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2014 untuk mendukung terwujudnya Less Cash Society. Erwin menambahkan bahwa upaya penerapan e-payment pada jalan tol perlu didukung melalui teknologi yang memungkinan penggunaan beragam uang elektronik, sehingga pembayaran jalan tol dapat dilakukan dengan multi kartu. Konsep Less Cash City sendiri merupakan sebuah konsep inter-usability, inter-modality, inter-availability, hingga inter-operability kartu eMoney dalam sebuah kota sehingga penggunaan uang tunai dapat diminimalisir.

Peningkatan jumlah kendaraan yang diikuti dengan peningkatan pengguna jalan tol perlu didukung dengan e-payment. Menyadari hal ini, dikatakan Erwin, Bank Indonesia selaku otoritas Sistem Pembayaran senantiasa mengawali implementasi e-payment di jalan tol agar sejalan dengan arah pengembangan jalan tol. Penerapan transaksi non tunai tersebut merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi solid antara Bank Indonesia, BPJT, operator jalan tol, dan perbankan.

“Implementasi e-payment multi kartu diharapkan tidak hanya mampu meminimalisasi kemacetan di ruas gerbang tol, tetapi juga diharapkan mampu memberikan nilai kepraktisan dan kenyamanan bagi pengendara, sehingga tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, termasuk menyimpan kembalian dalam bentuk recehan,” ujar Erwin.

Menurut dia, sistem e-payment multikartu di Tol Waru-Juanda juga dinilai mampu menjembatani transisi transaksi tunai menjadi nontunai dalam pengembangan jalan tol yang ke depan diarahkan menuju Multi Lane Free Flow di mana setiap kendaraan tidak perlu lagi berhenti di gardu untuk melakukan pembayaran. Ke depannya, ditegaskan Erwin, kolaborasi sinergis dan kerja sama yang intensif antara pengelola jalan tol dengan penerbit uangelektronik diharapkan mampu meningkatkan awareness dan kesediaan masyarakat untuk menggunakan instrumennon tunai sebagai pilihan utama alat pembayaran jalan tol.

Aino Indonesia sebagai perusahaan teknologi keuangan yang berfokus pada penyedia jasa penerimaan pembayaran uang elektronik, menjadi salah satu mitra Bank Indonesia dalam mempromosikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Melalui Less Cash City Solution, Aino Indonesia terus berkarya untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan dan manfaat menggunakan uang elektronik. Pada pengoperasian pembayaran di ruas tol Juanda-Waru, Aino Indonesia berperan sebagai sistem integrator. Saat ini, Aino Indonesia telah dipercaya oleh Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans untuk mengelola platorm penerimaan pembayaran uang elektronik di sektor transportasi publik dan layanan pemerintah. Seiring berkembangnya perusahaan, Aino Indonesia terus mengembangkan pelayanannya ke sektor edukasi, ritel dan layanan publik pemerintah lainnya.

juanda-waru launching